Selasa, 14 Juli 2015

SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM

SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM - Hallo sahabat Pidi Baiq Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM
link : SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM

Baca juga


SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM


THE PANASDALAM adalah akronim dari: THE-nya dari aTHEis, PA-nya dari PAganisme, NAS-nya dari NASrani, DA-nya dari Hindu budDA, LAM-nya dari isLAM
Didirikan tanggal 18 Agustus tahun 1995, di salah satu ruangan kuliah yang ada di kampus ITB (Institut Teknologi Bandung), jalan Ganesha 10 Bandung.
Didirikan sebagai sebuah negara dengan nama: NKRTPD, singkatan dari Negara Kesatuan Republik The Panasdalam. Menjadi sebuah negara merdeka yang memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk lampias dari rasa kecewa kepada presiden Indonesia (Bapak Suharto), yang waktu itu dianggap sudah harus meletakan jabatannya. 
NKRTPD adalah negara kecil, berukuran 8X10 meter. Penduduknya merasa kaya raya karena kalau makan atau minum pada pergi ke luar negeri, yaitu di Indonesia, demikian juga kalau ee atau pipis. Orangtua dan pacar, semuanya pada tinggal di luar negeri.

Di saat awal NKRTPD berdiri, Pidi Baiq mengangkat dirinya sebagai Imam Besar NKRTPD, dan menunjuk Deni Roden sebagai Presidennya. Deni Roden, adalah Presiden yang sangat dibanggakan oleh imam Besar THE PANASDALAM, karena dialah satu-satunya Presiden di dunia yang hapal nama penduduk di negaranya, karena jumlahnya cuma 18 orang

Tahun 1998, ketika Soeharto mengundurkan diri menjadi Presiden Indonesia, NKRTPD langsung mengadakan muktamar yang pertama, yang diselenggarakan di daerah Dago Tee Huis, dengan hasil keputusan bersedia bergabung lagi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengubah namanya menjadi D.I THE PANASDALAM, atau Daerah Istimewa THE PANASDALAM, untuk merasa jadi setara dengan D.I. Jogjakarta dan D.I. Aceh
Tahun 2003 D.I The Panasdalam mengadakan Muktamar yang kedua, diselenggarakan di daerah Lembang, dengan hasil keputusan D.I. THE PANASDALAM berubah menjadi sebuah group band, dengan nama: THE PANASDALAM Kaumusikampusentris ITB. Dan, hanya manggung di dalam kampus ITB saja.
Bulan Maret tahun 2004, The Panasdalam Kaumusikampusentris ITB, sesuai dengan hasil obrolan malam hari di daerah jalan Ciliwung, THE PANASDALAM Kaumusikampusentris ITB berubah menjadi THE PANASDALAM Kaumusikurangajarasain. Dan menjadi tahun awal untuk THE PANASDALAM Kaumusikurangajarasain mulai manggung di luar kampus ITB.
Bulan Desember tahun 2004, tepatnya di salah satu studio rekaman yang ada daerah jalan Purnawarman Bandung, THE PANASDALAM Kaumusikurangajarasain mengubah namanya lagi menjadi THE PANASDALAM BAND. 
Pertengahan tahun 2005, di bawah manajer berinisial G.I, entah bagaimana awalnya, THE PANASDALAM BAND sempat dua kali tampil di acara salah satu stasiun televisi nasional dan menjadi band yang membawakan lagu “Rintihan Kuntilanak” - sebagai soundtrack untuk di salah satu film horor.
Sebagian besar orang-orang THE PANASDALAM menentang hal itu, dan terjadilah perdebatan yang kemudian menyebabkan lahirnya kelompok “THE PANASDALAM BRENGSEK” (yaitu kubu orang-orang penentang THE PANASDALAM BAND masuk teve)
Imam Besar THE PANASDALAM membubarkan THE PANASDALAM BAND.Perselisihan yang hampir menyebabkan adu jotos itu (sempat terjadi perkelahian kecil yg bisa segera dilerai), akhirnya berakhir dengan munculnya “Kesepakatan Ciliwung” (karena dibahas di daerah jalan Ciliwung Bandung), bahwa: ”The Panasdalam harus kembali ke tujuan semula, untuk tidak masuk teve, tetapi lebih memilih masuk sorga”.

Sejak adanya “Kesepakatan Ciliwung”, THE PANASDALAM BRENGSEK langsung membubarkan diri dan Imam Besar THE PANASDALAM mendirikan kembali THE PANASDALAM BAND dengan memasukkan beberapa personil baru untuk menggantikan personil THE PANASDALAM BAND yang menyatakan mundur.
 
Salam Jari Kelingking adalah Salam Resmi The Panasdalam sejak 2002
Tahun 2006, pada muktamar THE PANASDALAM ke III, yang diselenggarakan di Lembang, melahirkan sebuah keputusan: Satu, THE PANASDALAM BAND berubah lagi menjadi THE PANASDALAM BANK. Sama sekali bukan Band. Nama Bank diambil untuk tujuan pencitraan, agar ada muncul kesan bahwa kami selalu banyak uang. Dua, THE PANASDALAM BANK harus taat pada isi “Kesepakatan Ciliwung” dari sejak itu dan untuk selama-lamanya

Tahun 2013, Posisi THE PANASDALAM BANK, berubah menjadi cuma sebagai bagian kecil dari yang kemudian disebut sebagai: THE PANASDALAM SERIKAT. 
-THE PANASDALAM SERIKAT menaungi banyak unit-unit kegiatan di dalamnya, seperti: 
-THE PANASDALAM BANK, (Band The Panasdalam)
- bieqipid, (Toko oleh-oleh tradisional The Panasdalam)
-THE PANASDALAM INSTITUTE, (bergabung dg Perusahaan Listrik MandiriRakyat, LIMAR) 
-FUCK THE PANASDALAM FOUNDATION, (Badan keuangan The Panasdalam)
-KINGDOM OF HAVE FUN THE PANASDALAM, (Pasukan khusus tour kampus)
-FPIKHB (Front Pembela Islam Kristen Hindu dan Buddha), 
-MOU THE PANASDALAM (Majlis Of understanding The Panasdalam - semacam
 MUI nya Indonesia)
-KEPALANG MERAH THE PANASDALAM (Palang Merah-nya The Panasdalam)
-PASUKAN BERANI HIDUP THE PANASDALAM (Tentaranya The Panasdalam)
-URINOIR Co.ltd 
-RUPABOS (Rumah Penampungan Anak Bolos Sekolah)
-THE PANASDALAM DISABILITAS (Kegiatan kelompok kawan-kawan Disabilitas) -KATAMORGANA (Klab menulis) dan lain-lain sebagainya


Tahun 2009, kata SERIKAT, yang ada di belakang nama THE PANASDALAM, sengaja dibuang, agar tidak terlalu boros didalam menggunakan hurup alfabet, sehingga namanya menjadi cuma THE PANASDALAM. 
Tahun 2009, Imam Besar THE PANASDALAM membubarkan THE PANASDALAM FANS CLUB. “Mari, jangan fans, ini lebih baik kalau kita jadi kawan”, katanya. 
Bahwa kemudian di awal tahun 2010-an banyak kelompok yang menyatakan dirinya sebagai sebuah NEGARA, termasuk dengan memakai embel-embel REPUBLIK atau yang sejenis dengan itu, maka dengan ini, kami umumkan, bahwa:THE PANASDALAM yang kini ada, bukan lagi sebagai sebuah negara, melainkan cuma komunitas biasa yang ada di dunia. 
Imam Besar The Panasdalam bersama 
kawan2 mahasiswa filsafat di daerah kawasan Rusia
THE PANASDALAM memiliki semboyan resmi, yaitu: “Argumentum In Absurdum” sebagai sebuah frase yang diambil oleh Imam Besar THE PANASDALAM pada isi pidato Paus Yohanes Paulus II di Polandia pada waktu musim salju.
Sedangkan motto “Ingin Berak Sejak 1995” dipake sebagai hal khusus untuk sesekali mengganti semboyan “Argumentum In Absurdum” pada saat diinginkan.k kelompok yang menyatakan dirinya sebagai sebuah NEGARA, termasuk dengan memakai embel-embel REPUBLIK atau yang sejenis dengan itu, maka dengan ini, kami umumkan, bahwa:THE PANASDALAM yang kini ada, bukan lagi sebagai sebuah negara, melainkan cuma komunitas biasa yang ada di dunia. 
SD Negeri The Panasdalam
Berikut, di bawah ini, adalah beberapa kata ungkapan yang sering dilontarkan oleh THE PANASDALAM dan oleh unit-unit yang ada di dalamnya:
“Kami tidak mencari uang dari The Panasdalam, karena kami masih bisa minta kepada orangtua” (The Panasdalam)
“Dengan musik, kami tunjukkan kelemahan kami di dalam bermusik” (The Panasdalam Bank)
“No tolerance for intolerance” (Front Pembela Islam Kristen Hindu dan Buddha)
“Bangkitlah Musik Thailand” (The Panasdalam Bank)
“Bangkitlah Mafia Musik Indonesia” (The Panasdalam Bank) 
Sekarang, sejak tanggal 12 Januari 2015, THE PANASDALAM berumah di Jalan Ambon nomor 8 A Bandung atau di hook pertigaan antara jalan Ambon dan Jalan Flores. Di sana ada Galeri The Panasdalam, untuk siapa pun yang mau pameran dan gratis. Di sana ada Panggung The Panasdalam, untuk siapa pun yang ingin tampil dan gratis. Kalau setiap Rabu sore ada acara "INSTUDENTIL", yaitu acara ngejam musik anak-anak sekolah yang ada di Bandung.
Di sana juga,  suka ada acara PENGADILAN MUSIK. Dengan Jaksa penutup Umum tetap: Pidi Baiq dan Budi Dalton. Hakimnya juga tetap, yaitu Man Jasad. Terdakwanya adalah siapa saja yang dipilih oleh kami, bisa penyanyi atau group band. Beberapa di antara yang pernah diadili adalah MUSIKIMIAnya Fadly PADI, COKELAT, ROSEMARY, SPEAKERFIRST, Ikhsan Skuter dll. Si terdakwa diperbolehkan membawa pembela yang dipilih sendiri oleh terdakwa, bisa seorang, dua atau lebih
Poster PENGADILAN MUSIK
Ada juga acara PENGADILAN BUKU, beberapa penulis yang pernah diadili adalah Sujiwo Tedjo dan Risa Saraswati. PENGADILAN MUSIK atau PENGADILAN BUKU diselenggarakan lebih berdasar pada oleh karena kami iri.
Foto-foto kegiatan pertunjukan di Panggung dan pameran di Galeri The Panasdalam:




Rumah The Panasdalam waktu sedang dibangun
Di sana juga ada cafe, namanya Kantin Nasi On The Panasdalam, tempat tamu bisa nongkrong sambil makan, sambil minum, nraktir atau ditraktir.
 Cafe di Rumah The Panasdalam yang rame selalu setiap hari

 Kunjungan kawan-kawan Crossboy Bandung 1970 ke Rumah The Panasdalam

 Kunjungan Mbak Sophi ke Rumah The Panasdalam


 Kunjungan TIM JKT48 dan Melodi JKT48 ke Rumah The Panasdalam

 Kunjungan kawan Komeng ke Rumah The Panasdalam

Kunjungan kawan-kawan COKELAT ke Rumah The Panasdalam

 Kunjungan Sultan Cirebon ke Rumah The Panasdalam
Tiap tahun sekali, The Panasdalam menyelenggarakan acara KEMAH MUSIM KEMARAU, yang diikuti oleh siapapun yang mau ikutan, asal bukan bayi, atau orangtua yang sudah uzur.
   
Logo dan poster KEMAH MUSIM KEMARAU babak II tahun 2015

Tahun 2015, The Panasdalam resmi membuat unit The Panasdalamovie, bekerjasama dengan Maxima Pictures untuk menggarap beberapa judul film. Film pertama yang sudah selesai syuting dan masih dalam proses editing, adalah BARACAS (Barisan Anti Cinta Asmara), dibintangi oleh Agus Ringgo, Tika Bravani, Stela JKT48, Ajun, Budi Doremi, Gian dll.  
Pidi Baiq menjadi sutradara film BARACAS

 Kegiatan syuting film BARACAS

 Kegiatan syuting BARACAS, setelah makan siang

Logo Thepanasdalamovie

Demikian, mudah-mudahan kamu semua masih belum mengerti. Salam sayang dan untuk selama-lamanya!

Dari @the_panasdalam



Demikianlah Artikel SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM

Sekianlah artikel SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM dengan alamat link https://pidibaiqblog.blogspot.com/2015/07/sejarah-perjuangan-panasdalam.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : SEJARAH PERJUANGAN THE PANASDALAM

0 komentar:

Posting Komentar